Tercatat 90% wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini belum terpenuhi pelayanan air bersih.
Untuk kebutuhan MCK,warga masih memakai air di sungai atau mengambil di mata air yang tak jarang jaraknya jauh dari rumah penduduk. “Sampai sekarang baru 10% wilayah di KBB yang menikmati air bersih,”ujar Kepala Bidang Prasarana Lingkungan Permukiman Dinas Ciptakarya Dani Prianto Hadi di kantornya kemarin.
Untuk itu, tahun ini Dinas Ciptakarya menganggarkan dana Rp4 miliar untuk memasang pipa air di 16 desa, yakni Karyamukti, Puncaksari, Sindengkerta, Sukasari, Cilaki, Sukaresmi, Sukasari,Turamanjaya, Sirnajaya, Tanjungwangi, Batujajar Timur, Mekarjaya, Jambudipa, Sukatani, Laksanamekar, dan Desa Citatah.
Pipa-pipa itu menghubungkan permukiman penduduk dengan mata air terdekat dengan sistem gravitasi. Air akan ditampung di satu lokasi yang dikelola masyarakat melaluiBadanPengelolaan AirBersihDesa (BPABD).“Kami memasang pipa air di 16 desa untuk melancarkan pasokan air bersih.Air diambil dari mata air di sekitar desa yang dialirkan ke permukiman warga,”katanya. Dia menyebutkan,beberapa wilayah di KBB merupakan kawasan jenuh air, seperti Kecamatan Batujajar yang banyak pabrik dan padat penduduknya.Program pemipaan ini merupakan inisiatif Pemkab Bandung Barat karena PDAM tidak bisa menjangkau hingga pelosok, apalagi sampai mata air yang kebanyakan ada di atas gunung.
Tahun lalu program ini diterapkan di 20 desa khusus yang memiliki mata air.Di KBB sendiri terdapat 700 mata air namun belum semua terpasang pipa menuju permukiman. Khusus desa yang tidak memiliki mata air, pemkab mengoperasikan truk tangki air ke desa-desa untuk menjamin pasokan. Humas PDAM Tirtaraharja KabupatenBandungDadangSupriyadi mengaku,PDAM baru menjangkau 8 dari 15 kecamatan di KBB.Untuk memperluas pelayanan, PDAM tidak punya sumber air dan dana untuk membangun jaringan pipa.
Dia berharap dalam waktu dekat ada investor yang mau menanamkan modalnya di PDAM. “Kami sangat investor mau menanamkan modalnya di PDAM supaya kami bisa menambah pipa air bersih yang sekarang kondisinya masih sangat minim,”ungkapnya. (adi haryanto)
Sumber :
Harian Seputar Indonesia, Kamis, 24 Juni 2010, dalam :
http://www.ahmadheryawan.com/lintas-kabupaten-kota/kabupaten-bandung-barat/10126-air-bersih-baru-jangkau-10-wilayah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar